Lika Liku di Candi Borobudur
https://www.pexels.com/id-id/@tomas-malik-793526/ |
Harga
tiket Candi Borobudur belakangan ini menjadi ramai di bicarakan di media massa
baik cetak maupun online. Ada pula yang pro terhadap rencana ini dan ada juga
yang kontra dengan rencana ini,. pemerintah berencana menaikan harga tiket
candi Borobudur seharga Rp.750.000 bagi turis domestik dan Rp1,4 juta bagi
turis mancanegara.
Banyak
orang diluar sana yang salah paham terhadap kenaikan tiket ini, tiket yang
seharga Rp.750.000 per orang bukanlah tiket masuk, melaikan tiket untuk naik ke
atas Candi Borobudur dan tiket naik ini dibatasi sebanyak 1.200 orang per hari.
tiket masuk ke candi Borobudur masih sama dengan harga sebelumnya yaitu
Rp50.000 bagi turis domestik dan Rp.350.000 bagi turis mancanegara.
Candi
Borobudur pertama kali ditemukan oleh mantan Gubernur Jendral Hindia Belanda
yang bernama Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814. Sejak saat itu
berbagai pemugaran pun dilakukan, pemugaran yang pertama dilakukan pada tahun
1907-1911, dan pemugaran yang kedua dilakukan pada tahun 1973-1983 untuk
menjaga keberadaan Candi ini agar tetap exist.
Candi
Borobudur masuk ke dalam situs warisan dunia pada tahun 1991 karena memiliki
arsitekstur yang unik dan juga luar biasa serta memiliki nilai keagamaan dan pendidikan
yang tinggi. Candi Tempat ini merupakan peninggalan Dinasti Syailendra yang di
bangun sekitar abad ke 8 sampai ke 9 masehi. Dan di akui oleh Guinness World
Record sebagai monumen Buddha terbesar di dunia setelah Candi Bagan di Myanmar.
Candi
Borobudur ini masuk ke dalam 7 keajaiban dunia, dan memang sepantasnya perlu
mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Melalui rencana kenaikan harga
ini pemerintah mempunyai alasannya tersendiri yaitu agar bangunan candi dapat
terlindungi sehingga generasi yang akan datang dapat menikmatinya juga, membangun
sinergi antara wisata dan kawasan konservasi, dan mendorong umkm lokal agar
dapat berkembang.
Ini
merupakan suatu rencana yang cukup bagus, karena orang-orang yang bertujuan
untuk mempelajari dan ingin mengetahui sejarah dari Candi Borobudur ini tidak
akan segan untuk mengeluarkan uang Rp.750.000. dan lagi pula tiket naik untuk
para pelajar masih tetap Rp.5000 harga ini masih terjangkau karena memang tujuan
mereka ke sana melakukan study tour.
Jika hanya untuk berfoto-foto ria, dibawah saja sudah cukup.
Jika
kita melihat perbandingan harga dengan tempat-tempat 7 keajaiban dunia lainnya,
kenaikan tiket Candi Borobudur masih merupakan hal yang wajar. Machu Picchu $62
( Rp.896.399 ) untuk turis mancanegara dan $27 ( Rp.390.367 ) untuk turis
domestik. Colosseum untuk orang dewasa sebesar 16€ ( Rp 247.342 ) dan untuk anak-anak 6€ ( Rp.92.753
). Kota
Kuno Petra untuk berkeliling 1 hari sebesar
50 JOD ( Rp.1.000.000 ) dengan kurs dollar saat ini Rp.14.491 .
Jika
dilihat dari perbandingan diatas kenaikan harga Candi Borobudur cukup wajar,
jika di dukung dengan perbaikan fasilitas yang layak dan benar-benar di gunakan
untuk kepentingan kawasan Candi Borobudur. Pemerintah juga perlu menggandeng
para UMKM serta guide lokal yang ada di sekitar kawasan tersebut agar
berkembang dengan baik serta bisa menaikkan pendapatan ekonomi di sekitar
kawasan tersebut.
Dan
faktor lainnya pemerintah juga harus mempertimbangkan umat Buddha. yang
sebagaimana kita ketahui, Candi Borobudur di gunakan sebagai tempat beribadah
juga untuk umat Buddha. Jangan sampai rencana kenaikan tiket ini dapat berimbas
juga ke mereka, dan jika perlu mereka di bolehkan masuk tanpa harus
mengeluarkan biaya sepeserpun tapi dengan tujuan beribadah.
Tidak ada komentar: