RAMAI DI LIHAT, HAMPA DI RASAKAN

Berada di tengah keramaian, kok masih kesepian ? pasti ada orang yang merasakan hal seperti itu. Kesepian sudah menjadi momok yang menakutkan, sering menghantam kepala kita keras-keras. beberapa orang memang memiliki kelebihan dapat dengan mudah mengeluarkan isi hatinya, mudah menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan dan rasakan. Namun beberapa orang lainnya malah sebaliknya. Mulut bak terasa terkunci untuk mengatakan sesuatu hal yang mungkin mudah untuk diucapkan tapi susah untuk mengungkapkannya kepada orang lain.


https://www.freepik.com/author/wirestock

Rasa sepi yang sering kali muncul, walaupun sedang di kelilingi oleh teman-teman, keluarga, dan pasangan bisa saja terjadi karena kebutuhan emosi dan sosialnya tidak terpenuhi. Hal itu yang kemudian dapat membuat perasaan kita kosong dan masih saja kesepian di tengah keramaian. Tenang, perasaan kesepian ini wajar kok dan merupakan hal yang manusiawi. tetapi terlalu sering merasa kesepian, dan kita biarkan perasaan kesepian itu terus mengalir jauh ke dalam tubuh kita itu sangat tidak baik loh. Bisa memberikan dampak terutama ke keadaan mentalnya.


Sebenarnya ada faktor, kenapa kok bisa perasaan kesepian ini hadir di tengah-tengah keramaian ?


1. Kebutuhan emosional dan sosialnya tidak terpenuhi.


Tidak puasnya diri kita terhadap respon orang lain dapat dengan mudah merasa kesepian, akan ada situasi dimana malah kita yang diharuskan memahami mereka, padahal sebenarnya kitalah yang sangat membutuhkan mereka untuk memahami diri kita. sangat menyenangkan memang bagi kita, saat kita bisa bertemu dengan orang yang bisa mendengarkan keluh kesah, mendengarkan cerita kita, dan memahami emosi yang kita rasakan.

 

2. Kecewa terhadap kehidupan dan orang lain


Kesepian dapat memicu perasaan yang hampa, putus asa, bahkan pikiran negative. Perasaan tersebut jika terlalu lama di biarkan dapat menyebabkan kita tertekan dan berujung kepada depresi. Tiba-tiba mengingat perasaan sedih dan kecewa terhadap kehidupan, juga orang lain di masa lalu.


3. Merasa takut dan cemas


Ketakutan atas respon seseorang ketika kita bercerita kepadanya, bahkan pikiran negative sudah menghantuinya jauh sebelum kita ingin bercerita kepadanya. Takut ketika kita bercerita nanti, akan menjadi boomerang yang akan menghampiri kita, seperti takut menyudut dan malah menyalahkan kita, takut dianggap lemah dan lain-lain.

tapi percayalah ketika ada seseorang yang sudah menyayangi kamu luar dan dalam, lalu kamu cerita kepadanya dan ternyata respon dia dengan tanda kutip “ tidak menyakiti kamu “ tapi kamu merasa tidak puas dengan respon yang hanya seperti itu, tidak dapat memuaskan emosi kamu. It’s okay. Walaupun begitu setidaknya dia sudah menunjukkan respon yang maksimal dan rasa pedulinya serta sayangnya dengan mendengarkan keluh kesahmu bukan ?.

 

4. Tidak banyak yang tahu kemauanmu


Dengan banyaknya masalah yang kamu hadapi, menjadikan kamu terbiasa mengatasi masalah kamu sendiri. Sekali pun kamu membutuhkannya dan ingin di perhatikan , dalam waktu yang mungkin lama kamu tidak menerima itu hingga akhirnya terbiasa melakukannya sendiri. Mencari tahu tentang apa saja yang membuat kamu menjadi seperti itu dan mencari solusinya sendiri.

 

Hal tersebut tidak baik jika terus di biarkan, Oh iya memang benar kamu mempunyai kemampuan yang unik untuk mengatasi semua masalahmu sendiri. Tapi ingat kamu itu makhluk sosial, kamu tetap membutuhkan seseorang. siapa tahu ada seseroang yang ingin sekali namanya di panggil oleh kamu entah itu pasangan, teman atau bahkan keluarga. Ada meraka yang ingin kamu ajak bicara dan dengan sigap membantu mewujudkan keinginan kamu.

 

Lalu bagaimana mengatasinya ?


Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, jalinlah hubungan yang baik kepada Tuhanmu agar nantinya senantiasa di berikan jalan keluarnya. Dan mengingatNya juga bisa menenangkan hati kita, akan terasa tenang dan damai. Sibukkan diri dengan aktifitas yang positif atau bahkan mencari hobi baru lagi. Memberikan kesempatan bagi dirimu untuk membuka pikiran dan hati, carilah pasangan atau teman yang dapat mengerti kondisi kamu dan mampu memberikan sebuah dorongan yang positif ke kamu. Dan Segera datangi psikolog apabila kamu mengalami kesepian yang cukup parah, dan tanyakan solusi terbaiknya.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.